Makalah
Tanaman Pangan Lanjutan
Tanaman Pangan Lanjutan
“Budidaya Tanaman Talas”
Disusun
oleh
Nama : Mahyuddin
Nama : Mahyuddin
Nim
: 20012510018
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISKANDARMUDA
BANDA ACEH
BANDA ACEH
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kepada Allah SWT atas terselesaikannya makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai
bahan makalah mengenai materi Pemupukan dengan pupuk kandang dan kompos.
Penulis
mencari bahan referensi makalah ini di berbagai sumber yang berhubungan dengan
tema penulis dan menghimpunnya agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Penulis
berusaha seobjektif mungkin dan sekritis mungkin dalam menyusun makalah ini.
Penyusunan
makalah ini didasarkan untuk melaksanakan kewajiban kami sebagai Mahasiswa dan
memenuhi tuntutan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah Pertanian
Berkelanjutan.
Terimakasih
penulis ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah Pertanian Berkelanjutan yang telah memberikan tugas ini sehingga
mempermudah kami dalam pemahaman konsep Pemupukan.
Segala
kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa diharapkan demi
penyempurnaan dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Daftar
Isi
Kata
pengantar ……………………
Daftar
isi ……………………
BAB I
Pendahuluan ……………………
A. Latar Belakang ……………………
B. Tujuan …………………...
- Tujuan Pemupukan Kandang dan
Kompos ……………………
- Tujuan Makalah ……………………
BAB II Kajian Pustaka ……………………
A. Pengertian
Pemupukan ……………………
B. Pengertian Pupuk
Kandang dan Kompos serta
Penjelasannya ……………………
BAB III Penutup …………………...
A. Kesimpulan ……………………
B. Saran ……………………
Daftar pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pupuk kandang (pukan)
dan Pupuk Kompos merupakan jenis pupuk yang mudah dan murah dalam pembuatannya,
Pupuk kandang (pukan) yaitu kotoran ternak yang berupa
padatan
baik
belum dikomposkan maupun sudah dikomposkan sebagai
sumber hara terutama N bagi tanaman dan dapat memperbaiki
sifat kimia,
biologi, dan fisik tanah. Pupuk Kandang dan kompos umumnya di
sebut juga dengan pupuk Organik. Manfaat dari penggunaan pukan telah diketahui berabad-abad lampau bagi pertumbuhan tanaman, baik pangan, ornamental, maupun
perkebunan. Yang harus mendapat
perhatian khusus dalam penggunaannya.
Pupuk memiliki peranan
penting untuk kesuburan tanaman. Pupuk terbagi menjadi beberapa jenis, seperti
pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk organik. Meski dari segi jenis jelas
berbeda, namun pupuk memiliki peranan yang sama. Salah satu jenis pupuk yang
banyak di manfaatkan oleh sebagian besar masyarakat adalah jenis pupuk kompos.
Pupuk kompos merupakan salah satu jenis pupuk yang dibuat dengan cara
menguraikan sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup, berupa
mikroorganisme atau makroorganisme.
B.
Tujuan
-
Tujuan Pemupukan Pupuk Kandang dan Kompos
Seperti yang telah
disinggung diatas, kotoran hewan memiliki kandungan unsur hara yang cukup
tinggi dan sangat lengkap. Dengan keunggulan tersebut maka manfaat dari
penggunaan kotoran hewan ini antara lain :
1. Menambah zat atau unsur hara dalam tanah. Tanah yang miskin atau pun kurang subur memeiliki kandungan unsur hara yang kurang mencukupi bagi pertumbuhan, sehingga pemberian pupuk terutama pupuk yang bersifat organik secara langsung akan mampu menambah unsur hara yang kurang memadai tersebut serta memberikan tambahan unsur hara baru yang belum ada.
2. Mempertinggi kandungan humus di dalam tanah. Humus sebagai hasil substansi yang berasal dari bahan organik seperti protein, lemak dan sisa-sisa tanaman yang telah mengalami proses penguraian sangat penting artinya bagi tanaman. Hal ini disebabkan humus bersifat koloid (bermuatan negatif) yang dapat meningkatkan absorpsi (penyerapan) dan pertukaran kation serta mencegah terlepasnya ion-ion penting. Selain itu humus juga berfungsi sebagai reservoar (pergantian) mineral untuk pengambilan oleh tumbuhan. Adanya pupuk kandang yang hampir sebagian besar berupa bahan organik akan dapat menambah kandungan humus yang ada. Semakin banyak humus terdapat pada tanah, maka tanah relatif semakin subur.
3. Mampu memperbaiki struktur tanah. Pada ABDI TANI edisi
lalu telah disinggung bahwa struktur tanah yang baik ditunjang oleh keberadaan
mikroorganisme organik yang cukup. Tanah yang strukturnya sudah rusak hampir
tidak memiliki lagi mikroorganisme yang menunjang kesuburan tanah. Dengan
memberikan pupuk kandang maka akan mengaktifkan kembali mikroorganisme yang ada
melalui proses biologis dan kimia.
Peternakan ayam yang diusahakan
dalam skala menengah maupun besar menghasilkan efek berupa limbah kotoran yang
selain mencemari lingkungan juga menyebarkan bibit penyakit.
4. Mendorong atau memacu aktivitas
kehidupan jasad renik di dalam tanah. Terkait dengan manfaat sebelumnya,
pemberian pupuk kandang ini secara langsung akan menambah bahan organik yang
ada. Ada ataupun tidaknya suatu jasad renik didalam, pemberian pukan ini justru
akan mendorong atau memacu kehidupan jasad renik, yang pada akhirnya melalui
proses penguraian akan menghasilkan tanah yang subur dan kaya akan bahan organik.
-
Tujuan Makalah
1. Memenuhi tugas mata kuliah Pertanian Berkelanjutan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Pertanian Berkelanjutan
2. Untuk
mengetahui lebih lanjut tentang pemupukan Kandang dan Kompos
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian
Pemupukan
Pemupukan menurut
pengertian khusus ialah pemberian bahan yang dimaksudkan untuk
menyediakan hara bagi tanaman. Umumnya
pupuk diberikan dalam bentuk padat atau cair melalui tanah dan diserap oleh
akar tanaman. Namun pupuk dapat juga diberikan lewat permukaan tanaman,
terutama daun.
Pemberian
bahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki suasana tanah, baik fisik, kimia atau
biologis disebut pembenahan tanah
(amandement) yang berarti perbaikan (reparation) atau penggantian
(restitution). Bahan-bahan tersebut termasuk mulsa (pengawet lengas tanah,
penyangga temperatur), pembenah tanah (soil conditioner, untuk memperbaiki
struktur tanah), kapur pertanian (untuk menaikkan pH tanah yang terlalu rendah,
atau untuk mengatasi keracunan Al dan Fe), tepung belerang (untuk menurunkan pH
tanah yang semula tinggi) dan gipsum (untuk menurunkan kegaraman tanah). Rabuk
kandang dan hijauan legum diberikan ke dalam tanah dengan maksud sebagai pupuk
maupun pembenah tanah.
B.
Pengertian Pupuk Kandang dan Kompos serta
Penjelasannya
ü Pengertian Pupuk Kandang
Pupuk kandang (pukan) didefinisikan sebagai semua produk
buangan dari binatang peliharaan yang dapat digunakan
untuk menambah
hara, memperbaiki sifat fisik, dan biologi tanah. Apabila dalam memelihara
ternak tersebut diberi alas seperti sekam pada ayam, jerami pada sapi,
kerbau dan kuda, maka alas tersebut akan dicampur menjadi satu kesatuan dan disebut sebagai pukan pula. Beberapa
petani di beberapa
daerah memisahkan antara pukan padat dan cair.
Pupuk Kandang dan Jenisnya
Dalam biologi tanaman, dikenal banyak sekali jenis pupuk. Untuk pupuk yang banyak mengandung nitrogen kita kenal urea dan ZA. Pupuk yang meengandung phospor kita kenal pupuk NPK. Pupuk alami, kita tahu ada pupuk kompos dan pupuk kandang. Kali ini kita akan coba mengenal lebih jauh apa itu pupuk kandang.
Dalam biologi tanaman, dikenal banyak sekali jenis pupuk. Untuk pupuk yang banyak mengandung nitrogen kita kenal urea dan ZA. Pupuk yang meengandung phospor kita kenal pupuk NPK. Pupuk alami, kita tahu ada pupuk kompos dan pupuk kandang. Kali ini kita akan coba mengenal lebih jauh apa itu pupuk kandang.
Apa itu pupuk kandang?
Sejenis pupuk yang terbuat dari kotoran binatang ternak (dipelihara) yang mengandung banyak unsur hara yang dapat memperbaiki sifat biologi tanah. Menurut wujudnya, pupuk ini bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu padat dan cair.
Sejenis pupuk yang terbuat dari kotoran binatang ternak (dipelihara) yang mengandung banyak unsur hara yang dapat memperbaiki sifat biologi tanah. Menurut wujudnya, pupuk ini bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu padat dan cair.
Pupuk Kandang Padat
Pupuk kandang berupa padatan yang berasal dari kotoran ternak. Oleh para petani tradisional pembuatan pupuk ini cukup menimbun kotoran dari ternak mereka sampai kemudian mereka membutuhkan barulah pupuk tersebut digunakan.
Pupuk kandang berupa padatan yang berasal dari kotoran ternak. Oleh para petani tradisional pembuatan pupuk ini cukup menimbun kotoran dari ternak mereka sampai kemudian mereka membutuhkan barulah pupuk tersebut digunakan.
Pupuk Kandang Cair
Lain halnya dengan pupuk padat, pupuk ini bentuknya cair dari kotoran ternak yang masih basah dan bercampur urine kemudian dilarutkan dalalm air dengan perbandingan tertentu. Untuk melarutkan kotoran tesebut hingga menjadi pupuk cair dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Ciri-cirinya, air harus sampai tidak berbau dan warnanya coklat gelap. Penelitian menunjukkan pupuk cair dari kotoran ayam mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi.
Lain halnya dengan pupuk padat, pupuk ini bentuknya cair dari kotoran ternak yang masih basah dan bercampur urine kemudian dilarutkan dalalm air dengan perbandingan tertentu. Untuk melarutkan kotoran tesebut hingga menjadi pupuk cair dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Ciri-cirinya, air harus sampai tidak berbau dan warnanya coklat gelap. Penelitian menunjukkan pupuk cair dari kotoran ayam mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi.
Manfaat Pupuk Kandang
Sejak dari beratus-ratus tahun yang lalu orang telah banyak memanfaatkan pupuk kandang untuk memupuk tanaman. Pupuk jenis ini mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat memperbaiki kesuburan tanah dan sumber zat penting yang dibutuhkan oleh tanaman misalnya nitrogen, kalium, dan juga phospat. Yang perlu diperhatikan saat membuat pupuk kandang adalah jenis binatang dan umurnya. Kedua hal tersebut akan sangat menentukan kandungan unsur hara. Untuk kadar nitrogen, paling banyak dikandung oleh kotoran dar sapi pedaging, phospor paling banyak dikandung oleh sapi perah, dan kalium paling banyak pada kotoran unggas.
Sejak dari beratus-ratus tahun yang lalu orang telah banyak memanfaatkan pupuk kandang untuk memupuk tanaman. Pupuk jenis ini mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat memperbaiki kesuburan tanah dan sumber zat penting yang dibutuhkan oleh tanaman misalnya nitrogen, kalium, dan juga phospat. Yang perlu diperhatikan saat membuat pupuk kandang adalah jenis binatang dan umurnya. Kedua hal tersebut akan sangat menentukan kandungan unsur hara. Untuk kadar nitrogen, paling banyak dikandung oleh kotoran dar sapi pedaging, phospor paling banyak dikandung oleh sapi perah, dan kalium paling banyak pada kotoran unggas.
Macam-macam Pupuk Kandang
menurut asalnya
Ø Pupuk Kandang Ayam
Pupuk dari kotoran ayam ini luas sekali penggunaannya. Umumnya digunakan untuk memupuk sayuran. Pupuk ini kaya akan phospat. Kandungan hara pada kotoran ayam sangat bergantung pada pakan yang diberikan. Selain itu kotoran ayam juga bercampur dengan sekam yang berada di kandang sehingga mampu menambah kandungan unsur hara di dalamnya. salah satu keunggulan dari pupuk dari kotoran ayam adalah mudah terdekomposisi dan unsur hara yang tinggi jika dibandingkan dengan unit yang sama pupuk kandang lainnya.
Pupuk dari kotoran ayam ini luas sekali penggunaannya. Umumnya digunakan untuk memupuk sayuran. Pupuk ini kaya akan phospat. Kandungan hara pada kotoran ayam sangat bergantung pada pakan yang diberikan. Selain itu kotoran ayam juga bercampur dengan sekam yang berada di kandang sehingga mampu menambah kandungan unsur hara di dalamnya. salah satu keunggulan dari pupuk dari kotoran ayam adalah mudah terdekomposisi dan unsur hara yang tinggi jika dibandingkan dengan unit yang sama pupuk kandang lainnya.
Ø Pupuk Kandang Babi
Pupuk ini mempunyai tekstur yang lembek dan banyak mengandung urine. Petani babi biasanya mendiamkan kotoran babi akan kering dan kadar airnya hilang sehingga siap pakai. Unsur hara sangat dipengaruhi oleh umur babi. Di Cina, produksi pupuk kandang babi telah dibedakan menurut usianya.
Pupuk ini mempunyai tekstur yang lembek dan banyak mengandung urine. Petani babi biasanya mendiamkan kotoran babi akan kering dan kadar airnya hilang sehingga siap pakai. Unsur hara sangat dipengaruhi oleh umur babi. Di Cina, produksi pupuk kandang babi telah dibedakan menurut usianya.
Ø Pupuk Kandang Kambing
Yang unik dari pupuk kandang dari kotoran kambing adalah bentuknya yang bulat kecil-kecil dan teksturnya yang cukup keras. Tekstur yang keras akan menghambat proses dekomposisi dan penyediaan hara bagi tanaman. Pupuk ini mengandung kadar kalum yang relatif tinggi jika dibandingkan pupuk yang lain.
Yang unik dari pupuk kandang dari kotoran kambing adalah bentuknya yang bulat kecil-kecil dan teksturnya yang cukup keras. Tekstur yang keras akan menghambat proses dekomposisi dan penyediaan hara bagi tanaman. Pupuk ini mengandung kadar kalum yang relatif tinggi jika dibandingkan pupuk yang lain.
Ø Pupuk Kandang Sapi
Salah satu ciri khas dari pupuk ini adalah kadan karbon yang tinggi. Tingginya kadar karbon yang tinggi desebabkan konsumsi serat yang banyak oleh sapi. Kadar C yang tinggi akan menghambat pertumbuhan tanaman utama. Tidak hanya maslah kadar karobn, pupuk ini juga terlalu banyak kadar airnya. Penggunaan langsung pupuk jenis ini akan memerlukan ektra energi (berat) dan timbul bau yang tidak enak karena masih terjadi pelepasan amonia.
Salah satu ciri khas dari pupuk ini adalah kadan karbon yang tinggi. Tingginya kadar karbon yang tinggi desebabkan konsumsi serat yang banyak oleh sapi. Kadar C yang tinggi akan menghambat pertumbuhan tanaman utama. Tidak hanya maslah kadar karobn, pupuk ini juga terlalu banyak kadar airnya. Penggunaan langsung pupuk jenis ini akan memerlukan ektra energi (berat) dan timbul bau yang tidak enak karena masih terjadi pelepasan amonia.
Ø Pupuk Kandang Kuda
Karena jumlah kuda sangat sedikit jadi penggunaan pupuk jenis ini masih sangat jarang, hanya di daerah-daerah tertentu saja. Biasanya para peternak kuda yang juga bertani memanfaatkan kotoran dari kuda. Kotoran kuda dikubur dalam sebuah lubang dan dibiarkan terdekomposisi dan menjadi pupuk kandang siap pakai.
sumber : pupuk kandang, wiwik hartatik & LR Widowati
Karena jumlah kuda sangat sedikit jadi penggunaan pupuk jenis ini masih sangat jarang, hanya di daerah-daerah tertentu saja. Biasanya para peternak kuda yang juga bertani memanfaatkan kotoran dari kuda. Kotoran kuda dikubur dalam sebuah lubang dan dibiarkan terdekomposisi dan menjadi pupuk kandang siap pakai.
sumber : pupuk kandang, wiwik hartatik & LR Widowati
Cara Membuat Pupuk Kandang Yang
Baik Dan Benar
Daur Ulang limbah
ternak pada dasarnya berperan dalam meningkatkan lingkungan, dan mencegah
terjadinya pencemaran produksi tanaman. Suatu hal nyata bahwa limbah ternak
yang cukup banyak, dapat diubah menjadi pupuk hidroponik yang berharga dan
murah, Kotoran ternak mempunyai nilai, pupuk hidroponik ada dua jenis (padat
dan cair) yang terdekomposisi tinggi dan mudah.
Cara tradisional
yang umum dilaksanakan untuk bahan kandungan hidroponik, bahan yang belum
matang dalam bentuk pupuk kandang, kompos atau bahan tanaman seperti pupuk
hijau. Penggunaan pupuk kandang sebagai sumber hara tanaman merupakan cara
pertanian yang sudah lama dilaksanakan oleh petani di wilayah tropika Asia,
terutama di tanah sawah.
Penggunaan pupuk
kandang sudah cukup lama. Pemupukan dan pertanian hanya mampu memasok bahan
hidroponik saja, tetapi karena berasosiasi dengan tanaman pakan maka umumnya
menjadi konservasi tanah. Meningkatkan Perlindungan Kondisi Ekonomi
Yang cukup berat bagi petani dan usaha pihak lain yaitu mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah, mengharuskan petani mempertimbangkan kembali semua bentuk pembenahan hidroponik, seperti pupuk kandang, residu tanaman dan pupuk hijau.
Yang cukup berat bagi petani dan usaha pihak lain yaitu mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah, mengharuskan petani mempertimbangkan kembali semua bentuk pembenahan hidroponik, seperti pupuk kandang, residu tanaman dan pupuk hijau.
Sebelum kita
memanfaatkan pupuk kandang di lahan pertanian, maka diperlukan pengkajian yang
cukup mendalam tentang kebiasaan petani terhadap pupuk kandang yang dimiliki,
karena masalah teknis dan sosial petani sering menghambat program yang telah
disusun, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh berhubungan dengan kandungan komposisi pupuk kandang
hidroponik. Pilihannya antara pupuk kandang dan pupuk anhidroponik karena
pertimbangan transportasi dan kandungan hara, ekonomis, aksesbilitas.
Beberapa jenis
pupuk hidroponik :
1. Pupuk Kandang Kering
Di dalam
penggunaan pupuk kandang kering memiliki beberapa cara, dianjurkan berdasarkan
kebersihan, Penggunaan pupuk kandang kering juga mengurangi pengaruh kenaikan
temperatur selama proses dekomposisi dan terjadinya kekurangan nitrogen yang
diperlukan oleh tanaman untuk mempercepat proses pengeringan, maka di sarankan
pupuk kandang dicampur debu atau lumpur kering dalam jumlah yang seimbang,
kemudian diletakkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, dan
diberi penutup sampai pupuk matang, pemberian abu bakaran dapur atau abu
bakaran yang lain dapat ditambahkan dengan komposisi 40% pupuk kandang masing-masing
30% untuk debu atau lumpur.
Campuran ini
disimpan dalam kondisi tertutup sampai saatnya diperlukan. Hasil penelitian
menunjukkan kandungan nitrogen pupuk kandang kering di dalam sumber yang
terdapat nitrogen ada pada kotoran : sapi 2,41 kerbau, 1,09%, babi 2,11%, dan
ayam ras 3,17%. Kandungan nitrogen tidak pernah stabil dan berubah setiap
waktu.
2. Pupuk Kandang Cair
Pupuk kandang cair
sangat baik untuk sumber hara tanaman. Apabila dalam peroses pembuatan yang
baik, pupuk kandang cair akan menghasilkan hara yang kompleks atau kandungan
yang terdapat pada cairan pupuk lengkap. Saran menggunakan pupuk kandang cair
adalah sebagai berikut.
a. Lantai kandang dan tempat memandikan
ternak harus terbuat dari semen demikian juga bak penampungan limbah cair dan
kencing dibuat dengan ukuran 3 x 3 m dan kedalaman 1,5 m.
b. Gulma dan tanaman air dimasukkan ke
dalam bak penampungan dan biarkan selama 2 minggu untuk proses fermentasi.
c. Pupuk kandang cair dapat
dimanfaatkan dengan cara menyiramkan pada tanaman.
d. Buat kolam penampungan sehingga
kencing ternak dan limbah cair lainnya dapat ditampung sebelum kencing dan
limbah cair lainnya mencapai kolam. Buang atau pisahkan bahan padat
dimanfaatkan untuk membuat kompos. Untuk menyaring bahan padat dapat
menggunakan saluran pembuang kasa atau jaring.
1. Buat bak yang terbuat dari beton atau
semen berukuran 2 x 2 m dan kedalaman 1 m. Campur kencing ternak dengan air
untuk mengencerkan sebelum digunakan untuk menyiram tanaman.
2. Dapat membuat saluran pembuang yang
terbuat dari semen atau beton langsung ke lahan pertanian.
3. Mengelola Pupuk Kandang
Apabila pupuk
kandang terdapat bahan lain akan lebih sulit karena di dalam proses pengolahan
akan cukup sulit karena tercampurnya dengan bahan lain. Solusinya untuk
mencagah kehilangan hara dengan melindungi dari terik matahari langsung atau
terkena air hujan sampai pupuk tersebut digunakan. Ada empat sistem yang umum
dilakukan untuk menangani pupuk kandang.
1.
Mengumpulkan pupuk kandang segar setiap
hari dan ditaburkan langsung di lahan
2.
Disimpan dalam lubang atau ditimbun dan
dihindarkan dari terik matahari langsung dengan diberi pelindung/penutup.
Biarkan pupuk kandang tersebut mengalami proses fermentasi sebelum digunakan.
3.
Pupuk cair disimpan dalam kondisi aerob
dan dilakukan perlakuan tertentu sebelum digunakan.
4.
Pupuk cair disimpan secara anaerob dan
dilakukan perlakuan tertentu sebelum digunakan. Di gunakan teknologi
superfosfat untuk meningkatkan kualitas pupuk kandang, tujuanya agar : Menekan
kehilangan nitrogen dalam bentuk amoniak
meningkatkan kandungan fosfat pupuk kandang dan membuat pupuk dengan kandungan hara berimbang efisiensi penggunaan fosfat.
meningkatkan kandungan fosfat pupuk kandang dan membuat pupuk dengan kandungan hara berimbang efisiensi penggunaan fosfat.
5.
Meningkatkan tanaman, karena pada
umumnya koloid tanah mengikat kuat fosfat yang diberikan dalam bentuk pupuk.
http://alamtani.com/cara-membuat-kompos.html
ü
Pengertian Pupuk Kompos
Kompos
adalah jenis pupuk alami yang terbuat dari bahan organik yang merupakan sisa
buangan makhluk hidup (tanaman dan hewan). Sebagai pupuk alami, keberadaan
kompos terutama sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi fisik tanah, di
samping untuk menyuplai unsur hara. Buku ini membahas keunggulan kompos,
penggunaan kompos, dasar pembuatan kompos, dan aneka cara pembuatan kompos
secara cepat. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa makhluk
hidup yang telah mengalami peruraian (dekomposisi) oleh mikroorganisme
pengurai.
Jenis-jenis Pupuk
Kompos
Pengelompokan jenis-jenis pupuk kompos
bisa dilihat bahasa dari tiga aspek. Nuvifone, dilihat bahasa dari proses
pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan anaerob, kedua, dilihat bahasa dari dekomposernya, ada
kompos yang menggunakan mikroorganisme ada juga yang memanfaatkan aktivitas
makroorganisme. Sibor, dilihat bahasa
dari bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut inisial
beberapa contoh gambar bahasa dari jenis-jenis pupuk kompos yang umum dipakai.
1. Pupuk kompos aerob
pupuk kompos aerob dibuat sil proses biokimia
yang melibatkan oksigen. bahan baku utama pembuatan pupuk kompos aerob adalah
sisa tanaman, kotoran hewan atau campuran keduanya. proses pembuatannya memakan
waktu 40-50 hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara cara membuat kompos.
lamanya waktu dekomposisi tergantung bahasa dari jenis dekomposer dan bahan
baku pupuk.
2.
Pupuk bokashi
pupuk bokashi merupakan salat satu tipe pupuk
kompos anaerob yang memucat terkenal. ciri khas pupuk bokashi terletak
mortality jenis inokulan yang sebagai digunakan pemula-nya, yaitu
mikroorganisme efektif (EM4). Inokulan suami terdiri bahasa dari campuran berbagai
macam mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi bahan organik artikel
baru cepat dan efektif. untuk mengetahui cara membuatnya, silahkan baca artikel
cara cara membuat pupuk bokashi.
3. vermikompos
Vermikompos merupakan salat satu produk kompos
yang memanfaatkan makroorganisme sebagai pengurai. makroorganisme yang
digunakan adalah cacing tanah bahasa dari jenis lumbricus atau jenis total.
Vermikompos dibuat artikel baru cara memberikan bahan organik sebagai pakan
kepada cacing tanah. kotoran yang cacing tanah dihasilkan inilah yang dinamakan
vermikompos. Tension biota berbaring yang bisa digunakan untuk cara membuat
kompos adalah belatung (belatung tentara hitam fly).
4. Pupuk organik cair
pupuk organik cair merupakan pupuk kompos yang
dibuat artikel baru cara pengomposan basah. prosesnya bisa berlangsung aerob
ataupun anaerob. pupuk organik cair dibuat karena lebih mudah diserap diposkan
tanaman. bahasa dari beberapa praktek, pupuk organik cair lebih efektif
mortality diberikan daun dibanding mortality akar (kecuali ib sistem
hidroponik). penyemprotan pupuk organik cair mortality daun harus menggunakan
takaran atau dosis yang tepat. pemberian dosis yang berlebihan akan menyebabkan
kelayuan daun artikel baru cepat.
Bahan dan cara pembuatan pupuk Kompos
sederhana
Bahan-bahan:
·
Sampah hijau (sampah organik)
·
Sampah coklat (sampah kotoran hewan)
·
Bak atau drum plastik besar
·
Karung goni
·
Tanah atau paving block
Cara Membuat Pupuk Kompos:
1. Campurkan
satu bagian sampah hijau dengan satu bagian sampah coklat ke dalam bak atau
drum plastik besar yang di bawahnya telah ditutupi dengan tanah dan diberi
lubang agar kelebihan air dapat merembes ke dalam tanah.
2. Tambahkan
satu lapisan tanah pada bagian atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah
bekerja mengolah sampah menjadi kompos.
3. Ulangi
proses pertama dan kedua untuk lapisan berikutnya hingga sampah dan tanah
habis. Lalu tutup drum dengan karung goni. Proses ini dapat dilakukan setiap
dua hari sekali.
4. Setelah
hari ketujuh, buka dan aduk pupuk kompos tersebut. Lalu tutup kembali dan
lakukan proses tersebut setiap tujuh hari sekali.
5. Untuk
mempercepat proses pengomposan, anda dapat menambahkan bio-activator berupa
larutan effective microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.
6. Setelah
4-6 minggu, jika campuran pupuk sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau
sampah lagi, berarti proses pengomposan telah beres.
7. Langkah
terakhir adalah ayak dan pisahkan bagian yang kasar, lalu kompos yang kasar
dapat dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.
Cara
Aplikasi Pupuk Organik :
Tanah berpasir, bekas pertambangan, tanah tererosi, atau tanah sangat padat yang mudah retak pada saat musim kemarau, sebaiknya diberi pupuk organik dalam jumlah besar sebelum digunakan untuk bercocock tanam. Setelah diberi pupuk organik, dilanjutkan dengan pengolahan tanah. Kedua perlakuan tersebut digunakan supaya sifat fisik tanah membaik dan pemakaian pupuk organik menjadi lebih efisien. Kebutuhan dosis pupuk organik yang sangat besar seringkali menyulitkan proses penebarannya. Namun, sekarang telah dipasarkan pupuk organik yang dipadatkan dalam bentuk pelet atau konsentrat. Pupuk organik dalam bentuk tersebut lebih mudah diaplikasikan dan dosis yang diperlukan menjadi lebih kecil. Dosis pupuk organik yang besar memang tidak akan merusak tanaman. Namun, keseimbangan antara peningkatan hasil dan biaya yang dikeluarkan harus dipertimbangkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi pupuk organik adalah sebagai berikut:
Tanah berpasir, bekas pertambangan, tanah tererosi, atau tanah sangat padat yang mudah retak pada saat musim kemarau, sebaiknya diberi pupuk organik dalam jumlah besar sebelum digunakan untuk bercocock tanam. Setelah diberi pupuk organik, dilanjutkan dengan pengolahan tanah. Kedua perlakuan tersebut digunakan supaya sifat fisik tanah membaik dan pemakaian pupuk organik menjadi lebih efisien. Kebutuhan dosis pupuk organik yang sangat besar seringkali menyulitkan proses penebarannya. Namun, sekarang telah dipasarkan pupuk organik yang dipadatkan dalam bentuk pelet atau konsentrat. Pupuk organik dalam bentuk tersebut lebih mudah diaplikasikan dan dosis yang diperlukan menjadi lebih kecil. Dosis pupuk organik yang besar memang tidak akan merusak tanaman. Namun, keseimbangan antara peningkatan hasil dan biaya yang dikeluarkan harus dipertimbangkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi pupuk organik adalah sebagai berikut:
1. Penebaran
pupuk organik sebaiknya diikuti dengan pengolahan tanah seperti pembajakan atau
penggemburan tanah agar pupuk organik dapat mencapai lapisan tanah yang lebih
dalam.
2. Pemberian
pupuk organik dengan dosis kecil tetapi sering, lebih baik dari pada dosis
banyak yang diberikan sekaligus.
3. Pada
jagung, cabai, tomat, dan beberapa sayuran, pupuk organik sebaiknya ditempatkan
pada lubang tanaman satu minggu sebelum bibit ditanam.
4. Pada media
tanam dalam pot, perbandingan antara kompos dan tanah yang ideal adalah 1 : 1.
5. Jika harus
menggunakan pupuk organik yang belum terurai sempurna (rasio C/N masih tinggi),
harus diberi jeda waktu antara pemberian pupuk organik dan penanaman bibit,
yakni minimal satu minggu. Hal itu dilakukan untuk menghindari dampak buruk yang
mungkin terjadi pada tanaman ketika proses penguraian pupuk berlangsung.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan makalah tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa pupuk organik merupakan yang sangat ramah lingkungan
dan dapat membuat tanah menjadi subur. Pupuk organik juga pupuk yang lebih baik
dibandingkan dengan pupuk lainnya karena akan mengurangi polusi tanah dan dapat
meningkatkan produtivitas tanah. Pupuk organik terdiri dari beberapa jenis
yaitu: pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hayati, pupuk cair, pupuk seresah,
pupuk hijau, mikroba penyubur tanah, pupuk hayati, guano dan humus. Penggunaan
pupuk organik juga mempunyai kelemahan salah satunya yaitu akan menimbulkan
kekahatan unsur hara apabila bahan organik yang diberikan belum cukup matang.
Saran
1. Perlunya pemakaian pupuk organik di sektor pertanian
1. Perlunya pemakaian pupuk organik di sektor pertanian
2. Perlunya kepedulian terhadap pupuk organik kerana tergeser oleh pupuk kimia.
3. Sebaiknya untuk menjaga lingkungan dan pertanian yang terus berkelanjutan harus melakukan penggunaan terhadap pupuk organik (kandang dan kompos).
DAFTAR
PUSTAKA
http://alamtani.com/cara-membuat-kompos.html
sumber : pupuk kandang, wiwik
hartatik & LR Widowati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar